Popular Post

Posted by : Unknown Minggu, 20 Maret 2016

                Menurut Carl Rogers tiga kondisi internal dari pribadi kreatif adalah keterbukaan terhadap pengalaman, kemampuan untuk menilai situasi sesuai dengan patokan pribadi seseorang, kemampuan untuk bereksperimen, untuk “bermain-main” dengan konsep-konsep (dikutip oleh Munandar, 1999).

1.         Perkembangan Kepribadian “Self”
Konsep pokok dari teori kepribadian Rogers adalah self, sehingga dapat dikatakan self merupakan struktur kepribadian yang sebenarnya. Self atau konsep self merupakan konsep menyeluruh yang terorganisir dari persepsi ciri-ciri tentang “I” atau “Me” (aku sebagai subyek atau aku sebagai obyek) dan persepsi hubungan “I” atau “Me” dengan orang lain dan berbagai aspek kehidupan. Konsep self menggambarkan konsepsi orang tentang dirinya sendiri (self conscept). Ciri-ciri yang dianggapnya menjadi bagian dari dirinya. Konsep diri juga menggambarkan dirinya dalam berbagai perannya dalam kehidupan dan dalam kaitan hubungan interpersonal. Self ini terbagi dalam 2 bagian yaitu Ideal Self dan Reality Self. Ideal Self adalah keadaan diri yang diharapkan individu itu sendiri, sedangkan Reality Self adalah keadaan diri yang sebenarnya atau keadaan diri saat ini.
Perhatian Rogers yang utama adalah bagaimana organisme dan self dapat dibuat lebih kongruen. Ada saat dimana self berada pada keadaan inkongruen, kongruensi self ditentukan oleh kematangan, penyesuaian, dan kesehatan mental. Self yang kongruen adalah yang mampu untuk menyamakan antara interpretasi dan persepsi self I dan self Me sesuai dengan realitas dan interpretasi self yang lain. Semakin lebar jarak antara keduanya, semakin lebar ketidaksebidangan ini. Semakin besar ketidaksebidangan, maka semakin besar pula penderitaan yang dirasakan. Jika tidak mampu maka akan terjadi ingkongruensi atau maladjustment atau neurosis. Pengertian organisme :
·         Makhluk hidup. Organisme adalah makhluk lengkap dengan fungsi fisik dan psikologisnya.
·         Realitas subyektif. Organisme menanggapi dunia seperti yang diamati atau dialaminya.
·         Holisme. Organisme adalah satu kesatuan system, sehingga perubahan pada satu bagian akan mempengaruhi bagian yang lain
·         Medan fenomena. Keseluruhan pengalaman itu, baik yang internal maupun eksternal, disadari maupun tidak disadari dinamakan medan fenomena. Medan fenomena adalah seluruh pengalaman pribadi seseorang sepanjang hidupnya didunia.

2.         Peranan positive regard dalam pembentukan kepribadian individu
Setiap manusia memiliki kebutuhan basic akan kehangatan, penghargaan, penerimaan, pengagungan, cinta, kasih, dan saying dari orang lain (kebutuhan menurut Maslow). Kebutuhan ini disebut need for positive regard dan terbagi menjadi conditional positive regard dan unconditional positive regard. Pribadi yang berfungsi sepenuhnya adalah pribadi yang mengalami penghargaan positif tak bersyarat karena dihargai, diterima, dan disayangi sebagai seseorang yang berarti akan membuat seseorang akan menerima dirinya dengan penuh kepercayaan.

3.         Ciri-ciri orang yang berfungsi sepenuhnya
·         Pribadi yang sehat yang mampu mengalami secara mendalami keseluruhan emosi yaitu perasaan bahagia, sedih, bersemangat, maupun putus asa.
·         Pribadi yang sehat yang berfungsi sepenuhnya, memiliki perasaan yang kuat, kreatif, spontan, dan memiliki free will (kehendak bebas).
·         Memiliki keberanian untuk menjadi diri sendiri dan bukan menampilkan apa  yang bukan sebenarnya dari dirinya sendiri atau dengan kata lain bersembunyi dibalik topeng berpura-pura menjadi sesuatu yang bukan dirinya (persona).
·         Keterbukaan terhadap pengalaman.
·         Tidak adanya sikap defensive.
·         Pribadi yang memiliki kesadaran yang cermat, penghargaan diri tanpa syarat, dan hubungan yang harmonis.

REFERENSI          :





Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © TIPS DAN TRIK - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -