- Back to Home »
- PENGARUH INTERNET TERHADAP ANAK
Posted by : Unknown
Rabu, 11 November 2015
Berita tentang: “Anak Memperkosa Temannya”
05 April
2013 14:27:59 Diperbarui: 24 Juni 2015 15:41:43
Beberapa hari
yang lalu masyarakat indonesia dikejutkan oleh sebuah berita yang sangat
menyesakkan dada. Sebuah berita yang membuat setiap orang mulai berpikir bahwa
memang benar negara dan masyarakat kita sedang dalam kondisi sakit yang teramat
parah. Berita pemerkosaan yang dilakukan oleh sekelompok anak-anak SD terhadap
temannya sendiri. Ini jelas sebuah kabar buruk yang rasanya mustahil bisa terjadi
di sebuah negara yang dihuni oleh bangsa-bangsa yang beradab. Di suatu sore, di
sebuah gudang yang sepi yang terletak nun jauh di Gowa - Sulawesi Selatan sana,
ramai terdengai derai tawa 6 bocah ( lima laki-laki dan satu perempuan )
berusia antara 11 hingga 12 tahun. Anak-anak yang masih duduk di SD kelas
4 dan 5 ini sepintas terlihat bermain sebagaimana anak seusianya. Bercanda,
tertawa, berlari-lari, berteriak-teriak dengan riang. Namun ada yang tak biasa
di sana.
Sebuah tragedi
tengah membayangi mereka. Anak-anak itu, selepas bermain dan bercanda,
melakukan sesuatu yang sulit dicerna oleh akal sehat manusia. Anak-anak yang
seharusnya bermain dengan hati bersih dan pikiran lugu itu, telah berubah
menjadi manusia cilik berotak mesum dan berhati cabul, serta dada yang disesaki
oleh nafsu syahwat yang tidak semestinya ada pada diri anak-anak sekecil itu.
Selepas bermain, kelima anak laki-laki itu memaksa teman perempuan satu-satunya
yang ada di sana untuk berbaring, lalu satu persatu mereka memperkosanya.
Suara tawa berubah menjadi erangan, lenguhan bercampur dengan jerit tangis dan
isak kesakitan yang tak terbayangkan.\
Ø Internet dapat dianalogikan
sebagai sebuah pisau yang memiliki dua mata yang tajam. Disatu sisi dia dapat
dijadikan alat yang berguna dalam membantu aktifitas sehari-hari, disisi lain
dia juga dapat menjadi alat yang mampu merusak diri mulai dari luar hingga
organ dalam. Pengawasan yang ketat serta pembatasan penggunaan internet pada
anak-anak hingga remaja perlu dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan
teknologi internet. Selain itu peran serta pendidikan formal sangat diperlukan
untuk membimbing anak-anak dan remaja lebih bijak dan beretika dalam
menggunakan teknologi, untuk
meminimalisir dampak yang dapat terjadi pada anak-anak dan remaja.
Kebanyakan
siswa SD dan SMP sudah mahir dan terbiasa menggunakan media sosial. Padahal
sudah ditetapkan bahwa pengguna internet harus diatas usia 17 tahun. Hal ini
mungkin dianggap wajar-wajar saja, namun apabila tidak disikapi dengan bijak
maka media sosial dapat mempengaruhi perilaku anak cenderung ke hal yang
negative.
Berkaitan dengan Teori Behavior dan Teori Belajar :
Berkaitan dengan Teori Behavior dan Teori Belajar :
Teori
behavior (teori tingkah laku) mula-mula dikembangkan oleh J.B. Watson
(1878-1958), asumsinya adalah perilaku dapat diamati, dipelajari melalui pengalaman
dan lingkungan. Kaitannya, seorang anak mengalami proses pembelajaran. Dan ketika anak sudah mengakses informasi-informasi seks yang seharusnya belum pantas untuknya, ini bisa berdampak pada perilakunya dan mengakibatkan hal-hal negatif yang tidak diinginkan.
·
Beberapa dampak yang dapat diidentifikasi
terhadap anak usia dini :
1. Generasi multitasking. Dengan mengenal dan memanfaatkan
internet, anak-anak dapat menjadi generasi multitasking yang dapat lebih aktif
dan kreatif serta mampu melaksanakan tugas dengan baik.
2. Kolaboratif. Anak akan belajar untuk menjalin pertemanan dengan
lebih luwes dan bebas. Mereka tidak memilih-milih teman dan dapat belajar
bekerjasama dengan siapapun.
3. Anak belajar menentukan sendiri apa yang menjadi keinginannya.
Melalui internet anak belajar memilih menu sesuai dengan bakat dan minatnya.
4. Mengembangkan kreativitas. Misalnya saat anak bermain permainan
(game) mereka belajar menyusun, mengukur, menata, mengatur dan merencanakan dan
mengembangkan sesuatu sesuai dengan daya imajunasi dan fantasinya.
5. Selain itu, saat bermain dengan internet anak juga belajar
berkonsentrasi dalam jangka waktu yang relatif lebih lama. Kesabaran mereka
juga dilatih saat menunggu menu yang diharapkan keluar di layar monitor.
6. Anak juga dapat menyelesaikan tugas-tugas dari sekolah dengan
lebih cepat dan lebih mudah. Melalui internet, anak dapat mencari dan menemukan
berbagai informasi yang dibutuhkannya dalam penyelesaian tugas sekolah.
·
Beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi pada anak akibat
penggunaan internet :
1. Waktu belajar anak kadang menjadi tidak teratur .
2. Di kelas atau sekolah anak cenderung tidak dapat berkonsentrasi
dengan baik karena pikirannya masih terfokus pada penggunaan internet yang
ditekuninya.
3.
Kemungkinan besar anak akan kehilangan aktivitas social secara
nyata karena saat bermain
dengan internet anak hanya berhadapan dengan computer
dan muose.
4. Anak yang seringg menggunakan internet dan computer biasanya
kemampuan membaca dan menulis yang kurang baik karena mereka tidak terbiasa
menulis dengan bolpoin dan tangan namun hanya biasa menekan tombol-tombol huruf
pada keyboard.
5. Perkembangan fisik anak juga dapat terganggu karena anak kurang
bergerak atau berolahraga.
6. Anak seringkali tidak memahami tentang sopan santun atau kurang
menghargai milik orang lain.
TINDAKAN PENCEGAHAN
Ø Bagi Orang Tua
- Mengawasi dan membatasi penggunaan
teknologi informasi
- Mengawasi kehidupan sosial anak
- Terbuka dengan anak
Ø Bagi Tenaga Pendidik
- Mengajarkan nilai-nilai sosial dan agama
- Mengenalkan dampak positif dan negatif dari
teknologi informasi
- Menyampaikan regulasi dan peraturan tentang
teknologi informasi
Ø Bagi Pemerintah
- Membuah
peraturan atau perundang-undangan khusus dalam hal penggunaan teknologi
bagi anak, dan penyelenggaraan layanan teknologi yang ramah bagi anak.
- Turut
serta dalam menggawasi perktembangan teknologi dan penggunaannya oleh
anak.
- Memasukkan
materi tentang etika dalam menggunakan teknologi pada pendidikan dimulai
dari pendidikan dasar.
- Memberikan
penyuluhan bagi lembaga pendidikan dan tenaga pengajar tentang trend
teknologi berserta dampak positif maupun negatifnya.