Archive for Oktober 2014
Mengapa Manusia di sebut manusia yang sempurna ?
By : Unknown
ASAL USUL MANUSIA
& PERBEDAANNYA
DENGAN MAKHLUK
HIDUP LAIN
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan
yang asalnya berasal dari air dan tanah. Manusia adalah makhluk yang paling indah,
paling tinggi, paling mulia dan paling sempurna yang diciptakan Tuhan, dengan
demikian makhluk hidup yang lain tidak dapat menyamai keberadaan manusia.
Manusia dan makhluk hidup lainnya, contohnya hewan mempunyai kesamaan atau
kemiripan dalam segi fisik. Sama-sama mempunyai panca indera seperti mata,
telinga dan lidah, namun yang membedakan manusia dan hewan adalah manusia
mampu berbicara untuk menjelaskan, mendengar untuk menyadari dan
mengerti, melihat untuk dapat membedakan dan mendapatkan petunjuk serta
manusia mempunyai akal budi. Contohnya, perbedaan fungsi mata dari
manusia dan seekor burung yaitu, mata manusia memiliki makna yang lebih
luas, lebih kompleks dan lebih komplit serta dapat membedakan mana yang baik
dan mana yang buruk. Sedangkan mata yang dimiliki oleh burung pada dasarnya
hanya untuk melihat benda-benda disekitarnya dalam radius yang sangat terbatas.
Apabila kemampuan-kemampuan tersebut hilang dari diri manusia, maka hilanglah
kemanusiaannya dan derajatnya turun menjadi sama dengan hewan.
Dengan segala kelengkapan dan piranti
manusia seperti panca indera, mata, hidung, telinga, otak, rambut, kulit bahkan kuku dan sebagainya yang
ada pada tubuh manusia mempunyai makna yang jauh melebihi panca indera yang
dimiliki hewan. Adapun kelengkapan fungsi mental manusia dengan berbagai
kemampuannya seperti mencipta, berpikir, berintrospeksi dan lain sebagainya. Aspek
mental ini tidak dapat dipisahkan dengan aspek fisiknya. Karena keduanya harus
berada dalam satu kesatuan yang membentuk diri manusia untuk hidup dan berkembang.
Manusia adalah
makhluk yang paling mulia yang
diciptakan Tuhan, selama manusia dapat memanfaatkan secara optimal 3 anugerah
keistimewaan / kelebihan yang manusia miliki yakni, Spiritual, Emotional,
dan Intellectual dalam
diri manusia sesuai misi dan visi penciptaan manusia. Itulah sebabnya manusia
disebut sebagai makhluk yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk hidup
lainnya.
Referensi :
Hubungan Manusia dan Budaya
By : Unknown
1.
PENGERTIAN
Kata
budaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pikiran, akal budi
atau adat-istiadat. Secara tata bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari
kata Budaya yang cenderung menunjuk
pada pola pikir manusia. Kebudayaan sendiri diartikan sebagai segala hal yang
berkaitan dengan akal atau pikiran manusia, sehingga dapat menunjuk pada pola
pikir, perilaku serta karya fisik sekelompok manusia. Sehingga kebudayaan dapat diartikan sebagai
keseluruhan yang mencakup pengetahuan kepercayaan seni, moral, hukum, adat
serta kemampuan juga kebiasaan lainnya yang diperoleh manusia sebagai anggota
masyarakat.
·
Adapula
beberapa pengertian Kebudayaan :
1) Kebudayaan adalah
cara berfikir atau cara merasa yang menyatakan diri seseorang dalam seluruh
segi kehidupan dalam sekelompok manusia yang membentuk kesatuan sosial
(masyarakat) dalam suatu ruang dan waktu.
2) Kebudayaan merupakan
keseluruhan yang mencakup pengetahuan kepercayaan seni, moral, hukum, adat
serta kemampuan juga kebiasaan lainnya yang diperoleh manusia sebagai anggota
masyarakat.
3) Kebudayaan merupakan
hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya yaitu masyaraakat yang
menghasilkan tekhnologi dan kebudayaan kebendaan yang terabadikan pada
keperluan masyarakat. Rasa yang meliputi jiwa manusia yaitu kebijaksanaan yang
sangat tinggi di mana aturan kemasyarakatan terwujud oleh kaidah-kaidah dan
nilai-nilai. Dan dengan rasa itu manusia mengerti tempatnya sendiri, sehingga
bisa menilai diri dari segala keadaannya.
Pengertian kebudayaan tersebut dapat
disimpulkan bahwa akal adalah sumber budaya, apapun yang menjadi sumber pikiran
masuk dalam lingkup kebudayaan. Karena setiap manusia berakal, maka budaya
identik dengan manusia. Dan karena manusia berakal sehingga manusia dapat di
bedakan dengan makhluk hidup yang lain. Dengan akal manusia mampu berfikir,
yaitu dengan kerja organ sistem syaraf manusia yang berpusat di otak, guna
memperoleh ide atau gagasan tentang sesuatu. Sehingga manusiapun memiliki akal
budi. Dengan demikian, budaya dan kebudayaan telah ada ketika manusia
berpikir, berkreasi dan berkarya sekaligus menunjukkan bagaimana pola berpikir
dan interpretasi manusia terhadap lingkungan sekitarnya. Masyarakat pun
menganut nilai-nilai yang terdapat dalam kebudayaan tersebut. Dan hal itu
membuat manusia berperilaku sesuai budayanya.
2.
HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DAN
BUDAYA
Kebudayaan dan manusia saling berikatan.
Budaya sangat berpengaruh terhadap kepribadian seseorang, begitu pula
sebaliknya. Untuk mengembangkan pribadi seseorang diperlukan adanya budaya, dan
kebudayaan akan terus berkembang melalui kepribadian tersebut. Manusia dan
kebudayaan adalah dua hal yang saling berkaitan. Manusia dengan kemampuan
akalnya membentuk budaya, dan budaya dengan nilai-nilainya menjadi landasan
moral dalam kehidupan manusia. Seseorang yang berperilaku sesuai nilai-nilai
budaya, khususnya nilai etika dan moral yang disebut sebagai manusia yang
berbudaya. Kemudian, perkembangan diri manusia juga tidak lepas dari nilai-nilai
budaya yang berlaku. Untuk membentuk karakter manusia paling tepat menggunakan
pendekatan budaya.