Popular Post

Archive for 2014

Manusia dan Kegelisahan

By : Unknown


·        Pengertian Manusia dan Kegelisahan
Manusia dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti “manusu ia yang tahu”), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi dimana, dalam agama dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan. Manusia adalah makhluk hidup yang paling sempurna yang diciptakan Tuhan, karena memiliki kemampuan untuk berfikir dan berakal budi. Id.m.wikipedia.org/wiki/Manusia
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya, merasa khawatir, cemas dan tidak sabar. Sehingga merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram, merasa khawatir, cemas dan tidak nyaman. Seseorang yang sedang merasakan kegelisahan dapat dilihat dari Body language dan tingkah lakunya yang kurang nyaman. Seperti, berjalan mondar-mandir, duduk termenung sambil memegang kepala, ekspresi wajahnya murung, malas bicara, dan lain-lain. Sigmund Freud ahli psikoanalisa berpendapat bahwa ada 3 macam kecemasan yang dialami manusia yaitu : 
1.      Kecemasan Obyektif adalah kecemasan pada kenyataan atau berawal dari suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar. Pengalaman bahaya seseorang sehingga menimbulkan kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata bahwa seseorang mewarisi kecenderungan untuk menjadi takut apabila ia dekat dengan benda-benda tertentu atau berada dalam keadaan tertentu dari lingkungannya. Contohnya, seorang wanita yang sudah diperkosa oleh ayah kandungnya sewaktu ia masih remaja, dia tidak mau menikah. Karena setiap melihat laki-laki ia merasa takut. Kecemasan akan hal yang pernah ia alami akan berpengaruh terhadap kesehatan mentalnya.
2.      Kecemasan Neorotis adalah kecemasan yang timbul dikarenakan pengamatan tentang bahaya dari naluriah.
3.      Kecemasan Moril adalah kecemasan yang berasal dari pribadi seseorang. Setiap manusia diciptakan oleh Tuhan memiliki karakter atau pribadi yang berbeda-beda. Ada yang berkarakter pemarah, pendendam, tidak percaya diri, ramah, baik dan sebagainya. Seseorang yang memiliki pribadi yang pemarah, pendendam, iri, dan benci pasti cenderung melihat kekurangan orang lain. Sifat negatif manusia mengakibatkan manusia khawatir, cemas, gelisah, kurang percaya diri bahkan bisa merasa putus asa karena dia melihat kekurangan pada dirinya. Sifat seseorang yang selalu membanding-bandingkan kemampuannya dengan orang lain menimbulkan yang namanya kecemasan moril.


·        Apa yang menyebabkan seseorang mengalami kegelisahan ?
Seseorang gelisah karena merasa takut terhadap sesuatu yang dapat mengancam dirinya. Baik ancaman internal maupun eksternal. Contoh ancaman internal seperti takut tidak bisa menampilkan presentasi dengan baik, sehingga orang tersebut merasa gelisah. Dan contoh ancaman eksternal seperti takut kehilangan hak-haknya. Misalnya, ketika ada bencana banjir atau gunung meletus, seseorang akan merasa gelisah dan terancam. Ia khawatir kehilangan tempat tinggal, kehilangan hak perlindungan dan lain sebagainya. Adanya kegelisahan ketika pikiran seseorang terpusat pada pikiran negatif atau memikirkan ketidakmampuan dirinya. Pemikiran ini juga bisa disebut Mental Block(Mental yang membatasi), yang membuat seseorang kurang percaya diri dan merasa tidak mampu untuk melakukan sesuatu, sehingga membuat seseorang merasa gelisah.

·        Cara Mengatasi
Seseorang yang mengalami kegelisahan akan bersikap tidak tenang dan jantung berdetak cepat. Solusi untuk seseorang yang mengalami kegelisahan adalah menghela nafas selama 5 detik untuk mengatur detak jantung menjadi normal dan rileks. Kemudian berdoa menyerahkan kekhawatiran yang ada. Dan Memotivasi diri sendiri bahwa kita mampu melakukan apa yang kita takutkan, agar supaya kita dapat menghilangkan rasa ketakutan yang membuat kita gelisah.

Referensi        : sanusiadam79.wordpress.com/2013/05/09/manusia-dan-kegelisahan/


Hubungan Manusia dengan Keindahan

By : Unknown


Pengertian Manusia dan Seni

  • Manusia
Makhluk hidup yang diciptakan dengan sempurna Oleh Tuhan adalah Manusia. Di katakan sempurna bukan dilihat dari kesempurnaan fisik namun karena Manusia adalah satu-satunya makhluk hidup yang diciptakan memiliki kemampuan berfikir dan mempunyai akal budi. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens yaitu sebuah spesies primate dari golongan mamalia yang dilengkapi dengan otak berkemampuan tinggi.

  • Keindahan
Keindahan atau juga bisa disebut dengan keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.

  • Hubungan Manusia dengan Keindahan
Keindahan bersifat universal, artinya keindahan yang tak terikat oleh selera perorangan, waktu, tempat atau daerah tertentu, bersifat menyeluruh. Segala sesuatu yang mempunyai sifat indah antara lain segala hasil seni, pemandangan alam, manusia dengan segala anggota tubuhnya dan lain sebagainya.
Keindahan merupakan bagian dari kehidupan manusia. Kawasan keindahan bagi manusia sangat luas, seluas keanekaragaman manusia dan sesuai pula dengan perkembangan peradaban teknologi, sosial, dan budaya. Ada beberapa macam keindahan, yaitu :
  
  1.  Keindahan Seni, yaitu suatu hasil karya entah karya dibidang musik, tarian, patung maupun lukisan. 
  2.  Keindahan Alam, yaitu penglihatan akan pesona alam yang keindahannya dapat diungkapkan lewat kata-kata. 
  3. Keindahan Moral, yaitu suatu kebiasaan positif yang memiliki nilai estetika. Estetika yaitu keindahan yang dapat dinikmati oleh mata, jiwa, perasaan dan telinga. Maksud dari keindahan moral ini, bisa juga dilihat dari kepribadian setiap individu manusia. 
  4. Keindahan Intelektual, yaitu kecerdasan manusia dalam berpikir.

  • Kesimpulan
 Manusia tidak terlepas dari keindahan karena keindahan tersebut dinikmati dimana saja dan kapan saja. Pada dasarnya setiap manusia menyukai hal-hal yang bersifat indah. Dengan panca indera mata, manusia dapat melihat keindahan alam yang diciptakan Tuhan. Manusia menyukai hal-hal yang bersifat indah karena ia merasakan suatu kenyamanan.
 
Referensi:




Mengapa Manusia di sebut manusia yang sempurna ?

By : Unknown
ASAL USUL MANUSIA & PERBEDAANNYA
DENGAN MAKHLUK HIDUP LAIN

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang asalnya berasal dari air dan tanah.  Manusia adalah makhluk yang paling indah, paling tinggi, paling mulia dan paling sempurna yang diciptakan Tuhan, dengan demikian makhluk hidup yang lain tidak dapat menyamai keberadaan  manusia. Manusia dan makhluk hidup lainnya, contohnya hewan mempunyai kesamaan atau kemiripan dalam segi fisik. Sama-sama mempunyai panca indera seperti mata, telinga  dan lidah, namun yang membedakan manusia dan hewan adalah manusia mampu berbicara  untuk menjelaskan, mendengar untuk menyadari dan mengerti, melihat untuk dapat membedakan  dan mendapatkan petunjuk serta manusia mempunyai akal budi. Contohnya, perbedaan fungsi mata dari manusia dan seekor burung yaitu, mata manusia memiliki makna yang lebih luas, lebih kompleks dan lebih komplit serta dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Sedangkan mata yang dimiliki oleh burung pada dasarnya hanya untuk melihat benda-benda disekitarnya dalam radius yang sangat terbatas. Apabila kemampuan-kemampuan tersebut hilang dari diri manusia, maka hilanglah kemanusiaannya dan derajatnya turun menjadi sama dengan hewan.
Dengan segala kelengkapan dan piranti manusia seperti panca indera, mata, hidung, telinga, otak,  rambut, kulit bahkan kuku dan sebagainya yang ada pada tubuh manusia mempunyai makna yang jauh melebihi panca indera yang dimiliki hewan. Adapun kelengkapan fungsi mental manusia dengan berbagai kemampuannya seperti mencipta, berpikir, berintrospeksi dan lain sebagainya. Aspek mental ini tidak dapat dipisahkan dengan aspek fisiknya. Karena keduanya harus berada dalam satu kesatuan yang membentuk diri manusia untuk hidup dan berkembang. Manusia adalah makhluk  yang paling mulia yang diciptakan Tuhan, selama manusia dapat memanfaatkan secara optimal 3 anugerah keistimewaan / kelebihan yang manusia miliki yakni, Spiritual, Emotional, dan Intellectual dalam diri manusia sesuai misi dan visi penciptaan manusia. Itulah sebabnya manusia disebut sebagai makhluk yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya.

Referensi     :


Hubungan Manusia dan Budaya

By : Unknown
1.        PENGERTIAN
        Kata budaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pikiran, akal budi atau adat-istiadat. Secara tata bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari kata Budaya yang cenderung menunjuk pada pola pikir manusia. Kebudayaan sendiri diartikan sebagai segala hal yang berkaitan dengan akal atau pikiran manusia, sehingga dapat menunjuk pada pola pikir, perilaku serta karya fisik sekelompok manusia.  Sehingga kebudayaan dapat diartikan sebagai keseluruhan yang mencakup pengetahuan kepercayaan seni, moral, hukum, adat serta kemampuan juga kebiasaan lainnya yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
·                     Adapula beberapa pengertian Kebudayaan :
1)  Kebudayaan adalah cara berfikir atau cara merasa yang menyatakan diri seseorang dalam seluruh segi kehidupan dalam sekelompok manusia yang membentuk kesatuan sosial (masyarakat) dalam suatu ruang dan waktu.
2)  Kebudayaan merupakan keseluruhan yang mencakup pengetahuan kepercayaan seni, moral, hukum, adat serta kemampuan juga kebiasaan lainnya yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.
3)  Kebudayaan merupakan hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya yaitu masyaraakat yang menghasilkan tekhnologi dan kebudayaan kebendaan yang terabadikan pada keperluan masyarakat. Rasa yang meliputi jiwa manusia yaitu kebijaksanaan yang sangat tinggi di mana aturan kemasyarakatan terwujud oleh kaidah-kaidah dan nilai-nilai. Dan dengan rasa itu manusia mengerti tempatnya sendiri, sehingga bisa menilai diri dari segala keadaannya.

Pengertian kebudayaan tersebut dapat disimpulkan bahwa akal adalah sumber budaya, apapun yang menjadi sumber pikiran masuk dalam lingkup kebudayaan. Karena setiap manusia berakal, maka budaya identik dengan manusia. Dan karena manusia berakal sehingga manusia dapat di bedakan dengan makhluk hidup yang lain. Dengan akal manusia mampu berfikir, yaitu dengan kerja organ sistem syaraf manusia yang berpusat di otak, guna memperoleh ide atau gagasan tentang sesuatu. Sehingga manusiapun memiliki akal budi. Dengan demikian, budaya dan kebudayaan telah ada ketika manusia berpikir, berkreasi dan berkarya sekaligus menunjukkan bagaimana pola berpikir dan interpretasi manusia terhadap lingkungan sekitarnya. Masyarakat pun menganut nilai-nilai yang terdapat dalam kebudayaan tersebut. Dan hal itu membuat manusia berperilaku sesuai budayanya.

2.  HUBUNGAN ANTARA MANUSIA DAN BUDAYA
Kebudayaan dan manusia saling berikatan. Budaya sangat berpengaruh terhadap kepribadian seseorang, begitu pula sebaliknya. Untuk mengembangkan pribadi seseorang diperlukan adanya budaya, dan kebudayaan akan terus berkembang melalui kepribadian tersebut. Manusia dan kebudayaan adalah dua hal yang saling berkaitan. Manusia dengan kemampuan akalnya membentuk budaya, dan budaya dengan nilai-nilainya menjadi landasan moral dalam kehidupan manusia. Seseorang yang berperilaku sesuai nilai-nilai budaya, khususnya nilai etika dan moral yang disebut sebagai manusia yang berbudaya. Kemudian, perkembangan diri manusia juga tidak lepas dari nilai-­nilai budaya yang berlaku. Untuk membentuk karakter manusia paling tepat menggunakan pendekatan budaya.




- Copyright © TIPS DAN TRIK - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -